IPOL.ID – Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO. Demikian dikatakan Presiden AS Donald Trump kepada wartawan di awal pertemuannya dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di Gedung Putih.
“Baiklah, saya bisa bersikap sangat baik dan berkata, ‘Baiklah, kami akan berusaha.’ Lihat, itu tidak akan terjadi,” tegasnya ketika ditanya tentang kemungkinan Ukraina bergabung dengan NATO, melansir TASS, Jumat (28/2/2025).
“Itulah yang memulai semua ini,” imbuh Trump, merujuk pada konflik di Ukraina dan upaya Barat untuk menarik Kiev ke dalam aliansi. “Itulah salah satu alasan utama ini dimulai,” tegasnya.
Berbicara tentang kemungkinan mengembalikan wilayah mana pun ke kendali Kiev, Trump berkata, “Kami tentu akan mencoba dan mendapatkan sebanyak mungkin kembali. Tetapi mengenai NATO, itu tidak akan terjadi,” tegasnya.
Pada tanggal 26 Februari, Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa Ukraina harus melupakan aspirasinya untuk bergabung dengan NATO.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah mencantumkan syarat-syarat untuk menyelesaikan konflik, termasuk penarikan pasukan Ukraina dari Donbass dan Novorossiya, penolakan Kiev untuk bergabung dengan NATO, pencabutan semua sanksi Barat terhadap Moskow, dan pembentukan status non-blok dan bebas nuklir Ukraina. (ahmad)