Hingga batas waktu yang telah ditentukan, masih ada data 7 siswa yang belum lengkap atau penginputan datanya belum selesai. Hal tersebut berdampak kepada semuanya, sehingga tidak bisa dilakukan finalisasi.
“Mungkin karena kesalahan dari kami, human error. Jadi sebaiknya itu difinalkan dulu yang belum, habis itu baru difinalisasi. Jadi kita masih bisa mengurus yang sisanya 7 itu. Jadi atas dasar ini, kami mengakui ini ada suatu kelalaian, human error,” jelasnya, dikutip pada Selasa (4/2/2025).
Endang menyampaikan permohonan maaf kepada para siswa dan juga orang tuanya. Endang mengaku telah berupaya maksimal tetapi sudah tidak bisa.
“Saya selaku kepala sekolah memang sudah mengingatkan dan saya juga sudah mencoba, tetap tidak bisa. Saya juga sudah menghubungi nomor yang diberi Direktorat juga tidak bisa. Kemudian juga dibantu Dinas (Disdikbud) Provinsi (Kalbar), Kabid SMA menghubungi admin Untan itu jawabannya juga tidak bisa,” tuturnya.
Sebagai pertanggungjawaban atas permasalahan tersebut, pihak sekolah akan memberikan bimbingan belajar kepada siswa agar bisa lulus tes masuk PTN.