“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi,” ucap Abdul Muhari.
Masih di Kabupaten Kupang, hujan intensitas tinggi yang berlangsung lama menyebabkan banjir didelapan kecamatan dan sejumlah sungai meluap pada Jumat (31/1) pukul 09.00 waktu setempat.
BPBD Kabupaten Kupang melaporkan tiga orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka-luka, dan memaksa 69 jiwa mengungsi.
Tercatat sebanyak 312 unit rumah terdampak, 23 unit rumah rusak berat, tujuh unit rumah rusak sedang, enam unit jembatan rusak, tiga fasilitas pendidikan dan satu pasar terdampak.
BPBD Kabupaten Kupang dan otoritas pemerintah daerah setempat menyalurkan bantuan darurat serta mengerahkan alat berat untuk membersihkan material menutup badan jembatan rusak dan lubang gorong-gorong serta membuat jalan alternatif untuk mobilisasi warga.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang membentuk pos komando penanganan darurat bencana hidrometerologi dan menerjunkan tim kaji cepat ke lokasi terdampak untuk melakukan asesmen kerusakan dan kerugian akibat kejadian bencana.