Lebih lanjut, dalam mendukung sektor pertanian, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan bersubsidi dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dari total pengucuran KUR Bank Mandiri sebesar Rp37,5 triliun kepada lebih dari 352 ribu pelaku UMKM pada sepanjang 2024, tercatat 29,5% disalurkan khusus ke sektor pertanian.
Tidak hanya sebatas penyaluran kredit, Bank Mandiri juga berperan aktif dalam menciptakan ekosistem usaha bagi petani melalui pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT). Hingga saat ini, Bank Mandiri telah membangun SPBT di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.
Program ini dirancang dengan pendekatan bisnis profesional, di mana kepemilikan SPBT melibatkan gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga keuntungan yang diperoleh dapat kembali dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. SPBT yang dikelola secara profesional oleh PT Mitra Bumdes Nusantara (PT MBN) ini telah meningkatkan pendapatan lebih dari 11.000 petani dengan total nilai manfaat mencapai Rp12,5 miliar. Program ini juga dirancang agar beras yang dihasilkan dapat diserap oleh pasar dengan harga yang lebih kompetitif, serta memberikan keuntungan lebih bagi petani.