IPOL.ID – Pemprov Jakarta memberikan perhatian lebih pada ancaman banjir rob di wilayah pesisir Jakarta saat masyarakat menghadapi Lebaran 1446 Hijriyah.
Untuk melakukan pencegahan, Pemprov Jakarta telah mengambil langkah-langkah mitigasi dalam mengantisipasi potensi ancaman banjir rob.
Usaha tersebut mencakup pemasangan geobag yang berisi pasir atau tanah di sejumlah titik rawan. Antara lain Sunda Kepala, Baywalk Pluit, dan Marunda Pulo.
“Tanggul mitigasi dibuat menggunakan geobag berisi pasir maupun tanah yang disematkan dalam bronjong dan disusun menyerupai tanggul,” ungkap Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Hendri, Rabu (26/3/2025).
Selain itu, dilakukan juga peninggian tanggul di Muara Angke, penambalan tanggul dengan beton tembok di Muara Baru, serta penambalan kebocoran turap sebagai tindakan darurat.
Untuk mendukung upaya ini, pompa-pompa air, baik stasioner maupun mobile, disiagakan di sepanjang pesisir Jakarta, terutama di Ancol Hilir.
Langkah-langkah mitigasi ini merupakan solusi jangka pendek sambil menunggu penyelesaian proyek tanggul pantai NCICD yang direncanakan selesai pada tahun 2030.