“Saat ini perempuan masih menghadapi tantangan di berbagai sektor, terutama sektor ekonomi. Untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, Indonesia mendorong pemberdayaan perempuan melalui pengembangan sektor UMKM dan mendorong mereka untuk mandiri secara ekonomi. Namun demikian, kesenjangan gender dalam akses digital masih menjadi tantangan,” ujar Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA Amurwani Dwi Lestariningsih dalam keterangan di Jakarta, Minggu (16/3/25).
Hal itu dikatakan Amurwani Dewi dalam Side Event of the 69th Commission on the Status of Women (CSW 69) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.
Amurwani Dwi Lestariningsih mengatakan akses digital bagi UMKM yang dikelola perempuan menjadi salah satu upaya pengembangan ekonomi.
Ia menyerukan dukungan agar UMKM yang dikelola perempuan semakin berkembang dan mandiri secara ekonomi. “Untuk meningkatkan akses digital, Indonesia telah mengupayakan melalui Rencana Aksi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital,” ujarnya.