IPOL.ID – Menteri BUMN Erick Thohir ambil langkah tegas menyusul skandal dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang mengguncang PT Pertamina. Erick menyatakan akan melakukan review total terhadap perusahaan energi plat merah tersebut.
Kasus ini menyeret sejumlah petinggi di PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina International Shipping, dan PT Kilang Pertamina Internasional.
“Di Pertamina sendiri tentu kita akan review total seperti apa nanti perbaikan-perbaikan yang bisa kita lakukan ke depannya. Banyak yang bicara bagaimana peran SKK Migas, peran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri BUMN, dan juga lain-lain ini yang kita konsolidasikan. Kita harus berikan solusi. Seperti yang Pak Presiden RI selalu bilang antara menteri ini berkomunikasi,” papar Erick, Sabtu (1/3).
Erick menjelaskan bahwa ia akan berkoordinasi intensif dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, untuk memetakan masalah dan mencari solusi terbaik bagi Pertamina.
Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah merger beberapa anak perusahaan Pertamina untuk meningkatkan efisiensi dan menghindari potensi exchange penjualan.
“Insya Allah saya dan Pak Bahlil bisa kasih solusi ini. Dan kita sama-sama petakan mana yang kita bisa lebih efisiensikan. Ini ada holding, ada subholding seperti apa kita review, apakah ini mungkin ada 1-2 perusahaan yang harus dimergerkan supaya nanti antara Kilang dan Patra Niaga tidak ada exchange penjualan. Kita review, tidak apa-apa karena ini bagian dari improvisasi,” ujarnya.
Terkait proses hukum yang sedang berjalan, Erick menegaskan bahwa Kementerian BUMN dan bekerjasama penuh dengan Kejaksaan Agung.
Langkah serupa juga telah dilakukan sebelumnya seperti kasus di PT Asabri (Persero) dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). (far)
Erick Bakal Review Total Pertamina Pasca Skandal Korupsi Minyak
