IPOL.ID-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta semua pihak tidak khawatir Badan Pengelola Investasi Danantara (BPI Danantara) akan bernasib seperti skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) di Malaysia.
Ia menegaskan, Danantara akan dikelola secara transparan dan profesional dengan merujuk pada model sovereign wealth fund (SWF) yang sukses di berbagai negara.
“Saya yakin hari ini mungkin market masih berpikir negatif kepada Danantara. ‘Pak, nanti Danantara [seperti] 1MDB loh’. Jangan ngelihat itu,” ujar Erick di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3).
Ia mencontohkan lembaga serupa yang mendulang sukses seperti Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) di Dubai dan Qatar Investment Authority (QIA) di Qatar.
Ia menekankan pentingnya melakukan benchmarking atau perbandingan dengan SWF yang sukses, bukan hanya melihat kasus yang gagal.
Erick memastikan, Danantara tidak akan menggunakan dana masyarakat yang disimpan di bank, melainkan mengelola dividen dari BUMN yang dialokasikan untuk investasi.