Kemenperin mencatat, kinerja ekspor alas kaki dan pakaian terus meningkat sepanjang tahun 2024. Total ekspor alas kaki dan pakaian Indonesia pada periode tersebut menyentuh angka 11,2 miliar dolar AS atau Rp182,8 triliun (kurs Rp16.325).
Menurut Febri, pihaknya melihat tren positif ini sebagai peluang besar bagi penguatan industri dalam negeri. Tidak hanya meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan memberikan multiplier effect yang besar. “Kami berkomitmen untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, dan memperkuat infrastruktur industri agar Indonesia semakin menjadi mitra strategis dalam rantai pasok global,” kata Febri.(*)