“Semua komponen yang kami tinjau menunjukkan kesiapan yang sangat baik. Kami optimistis bahwa dengan pengalaman dan jam terbang yang sudah teruji, pemerintah dan seluruh pihak terkait dapat mengelola arus mudik dan balik lebaran dengan aman dan lancar,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (14/3/25).
Ia menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga dan mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip keselamatan berkendara, serta memastikan kondisi kesehatan dan keamanan sebelum memulai perjalanan pada musim mudik lebaran nanti.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Miftachul Munir menyampaikan bahwa Kementerian PU telah menyusun strategi komprehensif guna mendukung kesiapan BUJT menghadapi arus mudik lebaran. “Strategi kami meliputi terpenuhinya SPM (Standar Pelayanan Minimum), peningkatan pelayanan jalan tol yang diharapkan mampu menekan angka kecelakaan,” kayanya.
Ia juga menekankan terkait dengan optimalisasi pengoperasian ruas jalan tol, Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang masih dalam tahap konstruksi secara fungsional, serta pemberian potongan tarif tol sebagai stimulus.