Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah proaktif yang telah dan akan dilakukan untuk menangani potensi gangguan lalu lintas selama periode mudik lebaran.
Menurut dia, pengukuran kesehatan pengemudi, terutama untuk kendaraan berat, telah dilakukan untuk mendeteksi tekanan darah dan kadar gula yang tinggi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara.
“Kami juga telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan, seperti di area Semarang ABC, Semarang-Solo, dan menerapkan berbagai rencana rekayasa lalu lintas seperti sistem one way, contraflow dengan penambahan barikade, traffic cone, serta safety car untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas,” kata dia.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyatakan bahwa Jasa Marga berkomitmen aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder untuk memastikan perjalanan mudik dan balik lebaran berlangsung aman, nyaman, dan efisien.
Menurut Subakti, kesiapan operasional Jasa Marga tidak hanya terfokus pada pengendalian flow kendaraan, namun juga melibatkan optimalisasi layanan operasional melalui teknologi digital.