“Kami telah memaksimalkan fungsi kantor perwakilan dan gerbang tol sebagai rest area fungsional, mengintegrasikan infrastruktur Kemenhub dan Korlantas melalui aplikasi super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) untuk meningkatkan akurasi rekayasa lalu lintas,” kata dia.
Menurut dia, Jasa Marga telah melakukan peningkatan signifikan terhadap armada dan peralatan pendukung, di antaranya penambahan kendaraan derek dari 147 unit menjadi 204 unit, penambahan unit crane menjadi lima unit untuk mengantisipasi kejadian khusus. Selain itu juga disiapkan kendaraan Mobile Customer Service, ambulans, mobil rescue, serta tim pengurai yang siap merespons berbagai situasi darurat di jalan tol. (*)