IPOL.ID – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadapi tantangan besar dalam operasionalnya, terutama terkait keterbatasan anggaran. Meski demikian, Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menegaskan pihaknya tetap berupaya maksimal dalam menjalankan tugasnya dengan strategi yang lebih adaptif.
“Kami tidak bisa mengabaikan pentingnya anggaran dalam operasional Damkar. Setiap pos di kecamatan memerlukan perlengkapan standar yang biayanya cukup besar,” jelasnya.
Fida merinci bahwa setiap pos pemadam kebakaran idealnya memiliki berbagai jenis kendaraan operasional, mulai dari mobil pemadam hingga unit penyelamatan. Namun, realisasi pengadaan masih terbatas karena anggaran yang belum mencukupi.
Sebagai alternatif, Disdamkarmatan mengandalkan keberadaan relawan yang aktif membantu dalam berbagai situasi darurat.
“Mereka adalah aset yang sangat berharga. Saya berusaha membina mereka agar tetap semangat meski tidak menerima gaji,” ujar Fida.