“Selain itu, ozon juga mempengaruhi proses detoksifikasi tubuh dengan membantu menghilangkan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit,” ujarnya saat ditemui di acara Seminar Kesehatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni SMAN 2 Class 90 Jakarta di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (15/3/25).
DR. Henti melanjutkan, terapi ozon pun sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskular, metabolik, infeksi, dan autoimun.
Terapi ozon dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penggumpalan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah.
“Secara keseluruhan, terapi ozon menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan dengan memperbaiki sirkulasi darah, merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan mempercepat proses detoksifikasi tubuh,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia acara reuni Ikatan Alumni SMAN 2 Jakarta Class 90, Paulus Gunawan, menuturkan, selain seminar kesehatan, pihaknya pun mengadakan kegiatan berbagi santunan kepada anak yatim dan berbahi takjil kepada masyarakat yang membutuhkan. “Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban mereka serta membawa kebahagiaan bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. (*)