Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut mengatakan, ingin mendapatkan doa dan nasihat dari pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, sehingga negara serta para pemimpin di negeri ini diberikan kekuatan. “Kami datang ke kiai pesantren minta bangsa ini didoakan, pemimpin kita didoakan agar dijauhkan dari marabahaya dan diberi kekuatan. Itu tujuan kami ke sini,” kata dia.
Dirinya menampik kunjungannya ini terkait dengan misi politik. Ia menegaskan saat ini adalah bulan suci Ramadhan, dan tidak ingin semua hal dipolitisasi. “Kita ini harus kembalikan adat orangtua dulu yang saling mengunjungi,. Kami dari Golkar, pengurus minta nasihat dari kiai. Jangan kita merasa paling benar juga, karena itu harus membuka diri,” ujar dia.
Ia berharap nasihat dan petuah yang diberikan oleh pengasuh pesantren dan nantinya bisa menjadi motivasi tersendiri bagi partai, terlebih lagi banyak kader muda yang berada di partai. “Jadi Golkar khususnya dan kami sebagai menteri, banyak anak muda. Kami datang minta nasihat dari kiai, supaya ini menuju jalan siratal mustakim, supaya menjadi pejabat yang dirahmati Allah dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan rakyat,” ujar dia.