Di hadapan para santri, ia juga turut mengenalkan para menteri dan pejabat yang ikut serta dalam kunjungannya ini. Ia pun terharu diizinkan masuk ke ruangan K.H. Hasyim Asy’ari sekaligus bisa shalat ashar di kamar tersebut.
Sementara itu, Pengasuh PP Tebuireng Jombang K.H. Abdul Hakim Mahfudz mengapresiasi kunjungan dari petinggi Partai Golkar ini. Menurut dia, silaturahmi adalah tradisi yang bagus dan sudah diajarkan sejak dahulu. Bahkan, Gus Dur juga sering keliling silaturahmi.
“Kunjungan yang bagus sekali, tradisi ulama dulu memang begitu, kemudian kita bersama umaro. Ini tradisi yang baik sekali, dan di sini sudah pernah dilakukan oleh Gus Dur. Dulu itu keliling silaturahmi dan akhirnya jadi adem. Kalau sudah ketemu semua masalah adem,” kata Gus Kikin, sapaan akrabnya.
Ia pun berpesan kepada anak muda agar banyak belajar, sehingga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk ikut serta membangun bangsa.
“Anak muda banyak belajar. Ilmu itu penting, kebetulan Tebuireng lembaga pendidikan, jadi ilmu itu penting, Anak anak muda harus serius belajar supaya pintar. Kita sama sama bangun bangsa ini, semuanya untuk kepentingan bangsa Indonesia di masa akan datang,” kata dia.