IPOL.ID – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, menggelar diskusi bersama para Pemimpin Redaksi Media Massa di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Kepala BKKBN, Wihaji memaparkan tentang Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN salah satunya Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (GENTING).
“Semangatnya cuma satu, saya meyakini saya selamatkan 1 manusia sama dengan menyelamatkan 1 generasi dengan gerakan GENTING,” kata Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji di Jakarta, pada Selasa (18/3).
Kepala BKKBN menyebutkan, generasi Z (Gen Z) dan generasi milenial yang produktif dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam rangka optimalisasi bonus demografi yang kini dialami Indonesia.
“Ada 70,72% penduduk Indonesia dalam usia produktif umurnya 14-65 tahun (menurut data SP2020) yang disebut bonus demografi. Dari 70,72% tadi ini yang terdiri dari 68,62% umur 15-64 tahun. Dari situ yang milenial 25,87%, dan gen Z 27,94%,” ungkapnya.