Menhub juga menerangkan, Program Mudik Gratis yang akan diselenggarakan oleh berbagai pihak, termasuk Pemprov DKI Jakarta, perlu dikoordinir agar pelaksanaannya bisa lebih efektif dan efisien. “Koordinasi dengan para penyelenggara Mudik Gratis perlu dilakukan agar program ini bisa lebih terkontrol. Harapannya, tidak ada lagi pemudik yang melakukan pendaftaran di lebih dari satu tempat,” jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta sendiri menyediakan Program Mudik Gratis dengan kuota mencapai 22.400 penumpang. Menhub mengapresiasi langkah itu, sebab dinilai sangat efektif untuk menekan jumlah kendaraan pribadi di jalan raya selama periode Lebaran 2025.
Dia juga menyampaikan bahwa penguatan koordinasi antara Kemenhub dan Pemprov DKI Jakarta penting untuk dilakukan, dalam rangka penanganan angkutan Over Dimension dan Over Loading (ODOL). ODOL menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas dan kerusakan jalan.
“Saya berharap Pemprov Jakarta melalui Dinas Perhubungan dapat memperketat uji KIR terhadap truk-truk, khususnya yang berskala besar. Langkah ini penting untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah kecelakaan di jalan raya,” pungkasnya.