Mengenai tiket, menurut Nurul penjualan untuk mudik Lebaran 2025 hingga saat ini masih landai belum terlalu signifikan. “Kami prediksi mungkin terjadi lonjakan saat pembayaran THR (tunjangan hari raya) biasanya baru terlihat,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa kondisinya meski begitu tapi terus mengimbau agar calon penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan dan belilah tiket melalui situs atau tempat penjualan resmi Pelni.
“Saat ini calon penumpang sudah bisa pesan tiket lewat aplikasi, atau agen perjalanan sehingga harus mendatangi kantor Pelni hal ini diharapkan mempermudah masyarakat mendapatkan tiket dengan jadwal yang pasti,” ujarnya.
Dia meminta agar para penumpang tidak membawa barang berbahaya atau bukan sesuai undang-undang. Pengawasan terus dilakukan bersama instansi terkait, antara lain PT. Pelabuhan Indonesia (Persero), dan pihak keamanan. (*)