Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno, menambahkan bahwa jumlah vendor yang berpartisipasi tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini ada 48 vendor yang telah terdaftar, dan kami memprediksi jumlahnya akan bertambah. Hal ini menunjukkan antusiasme pelaku usaha dalam mendukung program pemerintah,” kata Sutikno.
Sutikno juga menyoroti pentingnya GPM sebagai salah satu langkah strategis untuk menekan inflasi, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Salah satu komoditas yang sering mengalami lonjakan harga adalah cabai rawit.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus khawatir dengan harga yang melonjak,” pungkasnya. (Adv)