Evaluasi dilakukan pada Oktober melalui pengukuran ulang dan penimbangan. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada status gizi anak-anak.
“Alhamdulillah, perkembangannya sangat baik. Jadi memang ada yang stunting, tetapi dengan intervensi yang kami lakukan, kondisinya semakin membaik,” tambahnya.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak nyata.
Bupati Edi menegaskan bahwa Pemkab Kukar akan terus memperkuat program serupa dengan pendekatan yang lebih komprehensif.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan tindakan yang diperlukan guna memastikan tumbuh kembang anak-anak di Kukar tetap optimal,” tegasnya. (dok humas)