Sumber dan jumlah benih kelapa saat ini yang sesuai dengan tipe dan varietasnya terdiri dari Genjah Unggul Nasional ada 51.360 benih, Genjah Unggul Lokal sebanyak 1.069.296 benih. Selanjutnya, Dalam Unggul Nasional terdapat 139.144 benih, Dalam Unggul Lokal yaitu 1.146.940 benih, dan Hibrida sebanyak 45.000.
“Jadi totalnya kita hanya mampu menghasilkan kurang lebih 2.451.740 benih per tahun dari kebutuhan 75 juta benih atau 3% yang bisa dihasilkan. Dari apa yang sudah kita rilis varietasnya di seluruh Indonesia baik yang lokal maupun nasional,” terang peraih penghargaan Pemulia Terbaik pada Indonesia Breeder Award 2021 dari IPB dan PERIPI ini.
Ismail juga menjelaskan untuk Kelapa Dalam Lokal lambat berbuah tapi cepat tambah tinggi, dan buahnya jarang. “Setelah melakukan evaluasi, kita berhasil menemukan suatu populasi yang luar biasa. Contohnya dari sekian banyak yang dilepas yaitu Genjah Hijau Labuhan Batu dan Genjah Entok Kebumen,” urainya.
Dia memaparkan, kalau Kelapa Dalam Lokal berbuah rata-rata di atas 4 tahun, untuk tipe Genjah Hijau Labuhan Batu dan Genjah Entok Kebumen relativ lebih cepat. Genjah Entok Kebumen 3 tahun baru berbuah, dan Genjah Hijau Labuhan Batu 1,5 tahun.