Sementara itu Senior Manager Corporate Communication and Office Director PAM Jaya, Gatra Vaganza memaparkan, demi memenuhi target cakupan layanan 100 persen di tahun 2030, sejumlah program pendukung telah dibangun.
“Target di tahun 2030 itu kita harus sudah ada 18 Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan target jumlah pelanggan 2.006.167 Skala Rumah. Kemudian, untuk panjang jaringan perpipaan mencapai 19.234 kilometer,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Jangkar Baja, I Ketuat Guna Artha (Igat) menyebut, air menjadi kebutuhan primer tidak hanya bagi manusia, tapi makhluk hidup yang lain. Karena itu, ia mengingatkan agar menghentikan penggunaan air tanah secara berlebihan untuk mencegah penurunan tanah di Jakarta.
Karena itu dia mengajak masyarakat, terutama di wilayah hulu untuk bisa menjaga sumber-sumber air dan ekosistem lingkungan. Caranya dengan memanfaatkan jaringan perpipaan yang disediakan Perumda PAM Jaya.
“Kita harus menghindari penggunaan air tanah, menghemat air. Kalau air tanah terus digunakan bukan mustahil Jakarta akan tenggelam,” katanya.