OpenAI juga mengakui bahwa GPT-4.5 sangat mahal untuk dijalankan, begitu mahal hingga mereka sedang mengevaluasi apakah akan terus menyediakan GPT-4.5 dalam API mereka di masa mendatang.
Untuk menutup biaya, OpenAI membebankan tarif 75 dolar AS (Rp1,2 juta) per 1 juta token atau sekitar 750.000 kata yang dimasukkan ke dalam model dan 150 dolar AS (Rp2,4 juta) per 1 juta token yang dihasilkan oleh model.
Biaya ini 30 kali lebih mahal untuk input dan 15 kali lebih mahal untuk output dibandingkan model andalan OpenAI, GPT-4o. Meskipun begitu, OpenAI mengklaim ukuran GPT-4.5 yang lebih besar membuatnya memiliki “pengetahuan dunia yang lebih mendalam” dan “kecerdasan emosional yang lebih baik”.
Model ini juga memiliki kemungkinan membuat informasi yang salah lebih kecil dibandingkan model-model lainnya.
GPT-4.5 juga dikenal sebagai ahli retorika yang andal. Salah satu uji coba internal OpenAI menemukan bahwa model ini mahir dalam meyakinkan AI lain untuk memberikannya uang atau membocorkan kata sandi rahasia.(*)