IPOL.ID – Bursa Efek Indonesia (BEI) terpaksa menghentikan sementara perdagangan pasar modal pada Selasa (18/3) akibat anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Suspensi ini menyusul penurunan tajam Indeks Harga IHSG yang menembus batas 5 persen.
Berdasarkan data RTI Business per pukul 11.44 WIB, IHSG jatuh 325,034 poin atau 5,02 persen ke level 6.146.
Sepanjang sesi pertama, indeks bergerak di zona merah dengan rentang tertinggi di level 6.465 dan terendah 6.146.
Sekretaris BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, membenarkan adanya penghentian sementara perdagangan saham tersebut. Ia menjelaskan bahwa penurunan IHSG secara signifikan mulai terjadi sejak pukul 11:19 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).
“Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT BEI pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen,” katanya, Selasa (18/3).