Rumah Kaca Taman Begonia dirancang sebagai ruang hidup yang tidak hanya menampilkan keindahan tanaman Begonia, tetapi juga menjelaskan fungsi ekologis dan peran pentingnya dalam sistem ekosistem. BRIN melalui para penelitinya juga mendukung dengan basis data, riset, dan pendekatan sains yang kuat.
Kolaborasi ini menjadi model kemitraan yang efektif antara pemerintah dan sektor non-pemerintah dalam mengelola keanekaragaman hayati. Diharapkan rumah kaca ini akan menjadi titik awal dari pengembangan koleksi tematik lainnya seperti taman bambu dan tanaman-tanaman khas Indonesia yang masih belum tereskplorasi secara luas.
Dengan dibukanya Rumah Kaca Taman Begonia, BRIN dan MNR menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan inovasi berbasis konservasi yang tidak hanya bermanfaat untuk riset dan pendidikan, tetapi juga berdampak sosial dan ekologis secara luas. (ahmad)