Zelenskyy menambahkan bahwa pertemuan di Jeddah telah membantu “deeskalasi” ketegangan antara AS dan Ukraina setelah pertikaian di Gedung Putih antara dirinya dan Presiden Donald Trump bulan lalu.
Zelenskyy mengatakan penghentian pertempuran dapat digunakan untuk menciptakan kesepakatan damai yang lebih luas untuk konflik tersebut, yang dimulai dengan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan setelah pembicaraan di Jeddah bahwa AS akan menyampaikan tawaran itu ke Rusia, dan bahwa keputusan kini sepenuhnya ada di Moskow. (tim /VoA)