IPOL.ID – Satu pekan sudah luapan Sungai Siak yang terjadi sejak Minggu (2/3/2025) lalu, hingga kini berdampak pada pemukiman warga di Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu (9/3), masih terendam banjir.
Hal ini dipengaruhi oleh tingginya curah hujan dan juga pasang surut air laut yang membuat debit air sungai tertahan. Selain itu beberapa pintu air mengalami kerusakan sehingga air yang masuk ke pemukiman warga juga tertahan tidak bisa kembali menuju Sungai Siak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menerangkan, tercatat ada enam kecamatan terdampak, antara lain, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Rumbai Timur, Kecamatan Lima Puluh dan Kecamatan Rumbai Barat.
Akibatnya sebanyak 3.923 Kepala Keluarga (KK) atau 10.139 warga terdampak.
“Hingga kini sebanyak 3.867 unit rumah warga masih terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 30-100 sentimeter (Cm),” ujar Abdul Muhari pada awak media, pada Minggu (9/3/2025).
Selain itu, sebanyak 10.000 meter jalan turut tergenang. Sebagian warga dilaporkan mengungsi ke tenda-tenda yang disediakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru bersama tim gabungan masih terus berupaya melakukan penanganan darurat. Melakukan monitoring dan mendirikan dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan permakanan bagi warga terdampak.
Wali Kota Pekanbaru telah menerbitkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Basah selama 14 hari. Terhitung tanggal 3-17 Maret 2025, apabila masih diperlukan dapat diperpanjang.
Berdasarkan prakiraan cuaca, sejumlah wilayah di Indonesia masih dalam musim penghujan.
Abdul Muhari katakan, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya bagi yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.
Secara rutin mengecek debit air sungai dan rutin melakukan pembersihan aliran sungai serta bersiaga.
“Lakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan deras berdurasi cukup lama yang berpotensi sebabkan luapan sungai,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)
Satu Pekan Terlewati, Ribuan Rumah Warga di Pekanbaru Masih Terendam
