Kehadiran Sekolah Rakyat bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan sekaligus mendorong kelompok masyarakat dalam kategori miskin untuk berdaya dan dapat berperan signifikan melalui pendidikan.
Mensos pun menambahkan sekolah tersebut nantinya berbentuk boarding school atau sekolah asrama yang terdiri dari jenjang pendidikan SD, SMP hingga SMA dan SMK.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2009-2014 sekaligus Ketua Tim Formatur Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Mohammad Nuh mengatakan fasilitas awal untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat akan menggunakan infrastruktur milik Kemensos.
Dikatakannya, untuk penyediaan guru dan kurikulum, penyelenggaraan Sekolah Rakyat menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Nuh pun menambahkan, penyelenggaraan Sekolah Rakyat nantinya akan menggunakan kurikulum khusus yang menggabungkan kurikulum nasional dengan kurikulum lain yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.