KSPSI juga memberikan informasi mengenai peluang bekerja di perusahaan lain. “Beberapa perusahaan industri sepatu telah menyatakan kesiapan mereka untuk menerima anggota KSPSI yang terdampak PHK, mengingat mereka sudah berpengalaman dan memiliki produktivitas tinggi,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Septo Kalnadi, mengungkapkan, PT Adis Dimension Footwear memecat 1.500 karyawan.
Sedangkan PT Victory Ching Luh tengah memproses PHK atas 2.000 pekerjanya. Penurunan pesanan dari pemegang merek adalah pemicu berkurangnya volume produksi yang berujung PHK massal.
Salah satu perusahaan ini sebelumnya membuat sepatu untuk merek besar seperti Nike. “Pesanan yang menurun membuat mereka tidak mendapatkan order, yang akhirnya memicu keputusan PHK,” ucapnya. (ahmad)