Sebelumnya, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald Sipayung, menjelaskan bahwa para calon jemaah haji ilegal tersebut berasal dari Banjarmasin.
Mereka hendak terbang ke Tanah Suci melalui Malaysia menggunakan pesawat Malindo Air OD 315 dengan visa kerja. Kecurigaan petugas imigrasi atas jenis visa yang digunakan mengarah pada upaya pemberangkatan haji non prosedural.
Kini, para calon jemaah tengah menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut untuk menelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam upaya keberangkatan ilegal tersebut.(sofian)