IPOL.ID – Presiden Prabowo Subianto memberikan 1.000 ekor burung hantu untuk mendukung penerapan teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) guna meningkatkan produksi padi. IPHA mampu menghemat air hingga 30% dan meningkatkan hasil panen hingga 169%, namun menghadapi tantangan hama tikus.
Burung hantu atau Manguni adalah kelompok burung yang merupakan anggota dari ordo Strigiformes. Burung ini merupakan burung buas (karnivora) yang aktif pada saat malam (nokturnal).
Burung hantu digunakan sebagai solusi alami pengendali tikus yang ramah lingkungan, menggantikan pestisida. Metode ini telah sukses diterapkan di Indramayu dan Cirebon, dan kini diperluas ke Majalengka.
Kementerian PU akan menggelar panen dan pameran hasil IPHA di DI Rentang pada 22 April 2025 untuk menunjukkan efektivitas teknologi ini dalam mendukung swasembada pangan.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan bantuan 1.000 ekor burung hantu dari Presiden Prabowo Subianto memang mendukung keberhasilan penerapan teknologi IPHA yang ditujukan untuk meningkatkan produksi padi secara signifikan.