IPOL.ID-Untuk bertarung merebut dua tiket (pria) dan satu tiket (wanita) dalam Zona 3.3 Kualifikasi Kejuaraan Catur Dunia 2025, tujuh Grandmaster dan Delapan Master Internasional ada di antara 49 pecatur pria yang mencoba keberuntungan mereka untuk bertarung di Piala Dunia, yang bagi Indonesia pernah diwakili oleh GM Utut Adianto, GM Susanto Megaranto, dan WGM Medina Warda Aulia.
Berlangsung 22 April hingga 2 Mei 2025 di Ulaanbaatar, Mongolia, 7 negara ikut bertanding, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam dan Mongolia. Dua pemain dengan nilai tertinggi akan bertarung di Kejuaraan Dunia FIDE 2025.
Di kelompok perempuan, satu pemenang akan memiliki kualifikasi mengikuti Kejuaraan Dunia Catur Perempuan FIDE 2025.
Dipimpin Sekjen Percasi, Henry Hendratno, Indonesia mengirim GM Novendra Priasmoro, MI Yoseph Theolifus Taher, IM Nayaka Budhidharma, dan FM Satria Duta Cahaya untuk merebut tiket ke Kejuaraan Catur dunia di kelompok putra.
Untuk pecatur putri, WIM Laysa Latifah dan Shafira Devi Harfesa harus menjadi juara di Zona 3.3 ini agar dapat bertarung di Piala Dunia. Suatu hal yang cukup berat karena keduanya ditempatkan di luar seeded 16 besar. Sementara dari 4 pecatur pria MI Yoseph Theolifus Taher ditempatkan di seeded ketiga dan GM Novendra Priasmoro ditempatkan di seeded ketujuh.