“Perjalanan ini merupakan hasil kolaborasi dan kerja keras bersama seluruh pihak dalam upaya membangun ketangguhan masyarakat Nusa Tenggara Barat menghadapi potensi bencana semakin kompleks dan dinamis,” ujarnya.
“Harapannya, FPRB Nusa Tenggara Barat dapat terus menjadi motor penggerak dalam memperkuat kapasitas komunitas, mendorong sinergi lintas sektor, serta menginspirasi lahirnya inovasi-inovasi pengurangan risiko bencana berbasis lokal, sehingga ketangguhan daerah dapat terwujud secara berkelanjutan,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)