“Cuma momennya mungkin yang bermasalah, karena anggota kita menggunakan pakaian lengkap di acara khusus, dia berfoto, ternyata ada dampak sebagian masyarakat yang mungkin yang tidak terima. Termasuk dari keluarga korps baret merah pun ada yang tidak terima,” ujarnya.
Djon memastikan akan segera melakukan evaluasi dan pembinaan yang lebih mendalam kepada seluruh prajurit Kopassus.
“Nah kami juga mohon maaf sekali lagi, tapi kami yakinkan, kami akan langsung perbaikan, pembinaan kembali lebih mendalam kepada prajurit. Memberikan wawasan yang lebih lagi dan kami juga harus introspeksi diri sebagai pimpinan,” katanya.
“Mungkin kami kurang dalam menyampaikan pesan tentang perkembangan situasi yang terjadi pada saat ini dan anggota kita juga mungkin kurang mendapatkan informasi tentang itu, sehingga kita akan memperbaiki diri, kita coba pembinaan lebih baik ke dalam, khususnya kepada anggota-anggota kita yang berhubungan dengan masyarakat lain,” imbuhnya
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota Kopassus berseragam lengkap berfoto “selfie” dengan Hercules viral di media sosial.