Arief juga menambahkan bahwa hingga Maret 2025, PNM telah melayani lebih dari 21.9 juta nasabah di seluruh Indonesia. “Dampaknya tidak hanya pada peningkatan pendapatan keluarga, tetapi juga mendorong kemandirian perempuan dalam menopang perekonomian rumah tangga” imbuhnya.
Executive Director of ZEEA, Juma Burhan Mohamed, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap model pemberdayaan yang diterapkan PNM. “Saya pikir kita (ZEEA) perlu meniru apa yang telah dilakukan PNM. Ini sangat bagus, model yang memberdayakan, tidak hanya memberi mereka modal uang, tetapi juga menyediakan program Peningkatan Kapasitas Usaha (PKU),” ujar Juma.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara Indonesia dan Zanzibar dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama dalam menjawab tantangan pengentasan kemiskinan dan peningkatan inklusi keuangan. (ahmad)