IPOL.ID – Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam meningkatkan nilai tambah komoditas kelapa sawit terus berlanjut dengan rencana pembangunan pabrik minyak makan merah di Kecamatan Kembang Janggut.
Pabrik ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian pangan sekaligus menyejahterakan petani sawit lokal.
Plt. Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ini akan berlangsung secara bertahap, sebagaimana proyek pengolahan rumput laut di Muara Badak yang memakan waktu enam tahun.
“Untuk pabrik rumput laut saja membutuhkan waktu enam tahun. Biasanya, pembangunan pabrik semacam ini membutuhkan waktu sekitar 4-5 tahun hingga selesai,” jelasnya.
Keunikan dari pabrik minyak makan merah ini adalah penggunaan bahan baku dari perkebunan rakyat, bukan dari perusahaan besar yang telah memiliki jalur distribusi sendiri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit lokal.
Selain itu, Disperindag Kukar juga berencana membentuk koperasi petani sawit untuk menjamin stabilitas harga dan meningkatkan daya tawar mereka di pasar.