IPOL.ID – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam merespons kebijakan “Tarif Trump” dari Amerika Serikat.
Ia menegaskan, petani dan pelaku UMKM pangan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan dagang luar negeri. Hal ini disampaikan delegasi HKTI dalam policy brief HKTI pada sarasehan ekonomi bersama Presiden Prabowo Subianto, Selasa lalu.
“Kami di HKTI mendukung penuh sikap pemerintah. Petani harus dilindungi dari dampak negatif kebijakan dagang Amerika, termasuk soal Tarif Trump,” ujar Fadli Zon keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, rabu, 9 April.
Pernyataan ini disampaikan Fadli dalam policy brief resmi DPN HKTI. Ia menekankan pentingnya diplomasi perdagangan yang aktif dan agresif, dibarengi diversifikasi pasar ekspor. Menurutnya, strategi dagang harus berorientasi pada pembangunan petani, bukan sekadar menjaga neraca dagang.
DPN HKTI mengusulkan agar diplomasi dagang difokuskan pada prinsip trade for development. Tujuannya adalah menciptakan kesejahteraan petani di tengah tantangan global. Selain itu, daya beli masyarakat juga harus ditingkatkan lewat insentif seperti bantuan sosial dan program makan bergizi gratis.