IPOL.ID – Ketua DPR Puan Maharani, menegaskan bahwa semangat emansipasi yang diwariskan R.A. Kartini tetap relevan hingga saat ini. Dalam peringatan Hari Kartini 21 April 2025, Puan menyoroti pentingnya mewujudkan perjuangan kesetaraan gender melalui langkah konkret, terutama dalam kebijakan publik dan sistem hukum yang melindungi perempuan dari kekerasan serta diskriminasi.
“Kesejahteraan perempuan adalah indikator utama kemajuan sebuah bangsa. Dan keadilan bagi perempuan bukanlah hadiah, melainkan hak konstitusional yang wajib dijamin oleh negara,” tutur Puan dalam keterangannya, Senin (21/4).
Puan menyoroti kompleksitas tantangan yang dihadapi perempuan saat ini, termasuk pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, diskriminasi di dunia kerja, dan stereotip sosial yang menghambat kebebasan.
Ia menekankan pentingnya menciptakan ruang aman bagi perempuan, baik secara fisik, psikis, maupun sosial.
“Perempuan harus diberi ruang aman. Ruang aman bukan hanya soal fisik, tapi juga psikis dan sosial. Sering kali justru orang terdekat yang menyalahgunakan kepercayaan dan menciptakan situasi yang membahayakan perempuan. Maka kita harus saling menjaga, saling menguatkan, dan yang terpenting: berani bersuara,” urai Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.