Pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina terakhir terjadi di bawah gencatan senjata yang mulai berlaku pada Januari lalu.
Namun, Israel menghentikan kesepakatan tersebut pada Maret dan kembali melancarkan serangan besar-besaran ke Gaza.
Otoritas kesehatan di Gaza pada Senin menyebutkan bahwa serangan terbaru Israel telah menewaskan sedikitnya 2.222 warga Palestina dan melukai 5.751 orang lainnya.
Sejak konflik dimulai pada Oktober 2023, jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 52.314 jiwa, sementara 117.792 orang terluka.
Sementara itu, otoritas Israel melaporkan bahwa masih ada 59 sandera yang ditahan di Gaza. Dari jumlah tersebut, 58 merupakan bagian dari 251 orang yang diculik oleh Hamas dalam serangan pada 7 Oktober 2023 di wilayah selatan Israel.
Militer Israel meyakini sedikitnya 35 dari sandera yang masih ditahan telah meninggal dunia. (far)