Strategi itu serupa ketika Undang-Undang (UU) TNI yang baru masih dalam pembahasan, kala itu publik diarahkan percaya adanya dwifungsi TNI dengan beredarnya draft RUU TNI yang isinya berbeda dengan draft asli.
“Ibarat bangunan dirobohkan pondasinya dulu, supaya runtuh. Dalang dari kabar miring terkait Pak Dasco ini ya elit yang terusik dengan kebijakan pro rakyat digagas Pak Prabowo,” katanya.
Sebagai mantan anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka mengatakan, kabar Dasco terlibat bisnis judi online dan memiliki relasi dengan pemilik kasino di Kamboja bukan sekadar pembunuhan karakter.
Karena akibat kabar tersebut citra Indonesia di mata dunia buruk, sedangkan Indonesia kini sedang menjalin kerja sama dengan berbagai negara untuk meningkatkan perekonomian.
Terlebih Indonesia baru saja menjadi bagian dari anggota BRICS (Brazil, Rusia, India, China, South Africa), sehingga bukan hanya sosok Prabowo saja yang disorot di mata dunia.
“Kabar Pak Dasco terlibat judi online ini kita enggak tahu dasarnya dari mana, sumbernya kredibel atau tidak. Tapi sudah ada pembentukan sudah opini publik dan penghakiman yang berbahaya,” tukasnya.