IPOL.ID – Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar Indonesia mengambil peran aktif dalam menghadapi ketidakpastian global yang kian memburuk.
Dia juga mengingatkan Indonesia untuk bergerak cepat dan tanggap dalam menghadapi perang tarif global. Sambil tetap fokus pada langkah jangka panjang yang berkelanjutan.
SBY menekankan pentingnya kewaspadaan dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah internasional.
“Indonesia harus bergerak cepat, tapi juga siap berlari jauh. Kita tidak boleh reaktif, emosional, dan kurang rasional. Kita harus tahu siapa kita dan batas kemampuan kita,’ papar SBY, Minggu (14/4/2025).
Saat ini, sambung SBY mengaku resah terhadap eskalasi perang tarif dunia, termasuk pemberlakuan bea masuk 32 persen terhadap produk Indonesia. Sebab itu, dirinya pun sempat menulis tujuh butir pemikiran soal langkah bijak menyikapi kebijakan proteksionis Presiden Donald Trump.
Meski, kata dia lebih memilih menahan diri untuk tidak gegabah menyampaikan secara publik.
“Saya bersyukur karena penjelasan pemerintah, termasuk Presiden Prabowo Subianto, sejalan dengan apa yang saya pikirkan. 80 persen sama dengan yang saya pikirkan,” katanya.