Lulus S2, pada 5 Februari 2016 Yussi dan beberapa rekannya mendirikan perusahaan dengan nama PT Radar Telekomunikasi Indonesia (PT RTI) yang merupakan perusahaan industri pertahanan di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.
Perusahaan ini bergerak di bidang radar, telekomunikasi, elektronika, dan informasi dengan misi untuk mengembangkan produk teknologi produksi dalam negeri / Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Produk-produk ini dirancang untuk digunakan di berbagai industri, masyarakat, dan pemerintahan, baik untuk aplikasi sipil maupun pertahanan. Diantaranya untuk pengadaan radar LPI, radar pantai, radar pertahanan udara, dan radar pelacak senjata untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Produk radar yang diciptakan Yussi dan rekan-rekannya tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi pernah juga dilirik oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan nilai investasi sebesar Rp. 80 miliar. Tetapi dengan persyaratan yang wajib dipenuhi yaitu mendirikan pabrik di Arab Saudi, mengganti kewarganegaraan menjadi warga negara Arab Saudi dan menetap di Saudi minimal selama 5 tahun. Namun penawaran ini ditolak.