IPOL.ID – Rencana Pemprov DKI Jakarta membangun dermaga baru di kawasan PIK mendapat kritik dari legislator PDIP di DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo.
Sekretaris Fraksi partai berlambang Banteng itu meminta pelabuhan itu tak menjadi fasilitas eksklusif yang melayani pihak tertentu.
Apalagi, dermaga ini didirikan di kawasan PIK yang terkenal ditempati kalangan menengah ke atas. Menurutnya, fasilitas publik harus bisa dinikmati segala golongan.
“Termasuk nelayan dan warga biasa yang ingin ke Kepulauan Seribu,” ujar Ketua DPC PDIP Jaktim itu, Senin (7/4).
Menurutnya, Pemprov DKI tidak mengabaikan kondisi pelabuhan lain seperti Marunda dan Kali Adem. Tujuannya, sambung dia agar dua dermaga itu tetap ramai karena memiliki fasilitas yang tak kalah mumpuni dari PIK.
“Pembangunan Dermaga dari Pemprov DKI ini juga harus memprioritaskan pembangunan atau revitalisasi dermaga di lokasi lain agar akses ke Kepulauan Seribu merata dan tidak terpusat di area elit,” jelas Rio.
“Pembangunan harus adil, inklusif, dan berdampak luas bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.(sofian)