IPOL.ID – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa negaranya akan mengakui Palestina sebagai negara dalam beberapa bulan mendatang, kemungkinan besar pada konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Juni, yang membahas penyelesaian konflik Israel-Palestina.
“Kita harus bergerak menuju pengakuan, dan kita akan melakukannya dalam beberapa bulan mendatang,” ujar Macron dilansir AFP, Kamis (10/4).
“Tujuan kami adalah memimpin konferensi ini bersama Arab Saudi pada bulan Juni, di mana kita bisa memfinalisasi gerakan pengakuan timbal balik terhadap Negara Palestina oleh sejumlah pihak,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa langkah ini bukan hanya tentang Palestina, tetapi juga bertujuan membangun dinamika kolektif demi perdamaian kawasan.
“Saya akan melakukannya karena saya percaya ini saatnya yang tepat, dan karena saya juga ingin terlibat dalam dinamika kolektif – yang juga harus memungkinkan semua pihak yang membela Palestina untuk turut mengakui Israel, yang hingga kini masih belum dilakukan oleh banyak dari mereka,” jelas Macron.