IPOL.ID – Menteri PPPA Arifah Fauzi menyatakan penggunaan gawai dan media sosial yang tidak bijak menjadi salah satu penyebab kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia menyoroti perubahan pola asuh keluarga akibat perkembangan teknologi serta pengaruh lingkungan sekitar.
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Ruang Bersama Indonesia (RBI), di mana enam desa/kampung di berbagai provinsi diresmikan sebagai RBI untuk meningkatkan perlindungan perempuan dan anak.
“Penyebab kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah penggunaan gadget yang tidak bijaksana, ini terlihat dari kasus-kasus yang ada, ketika saya bertanya kepada salah satu terduga pelaku kekerasan, mereka ternyata belajarnya dari media sosial, dari handphone,” kata Menteri PPPA Arifah Fauzi dalam acara Rapat Koordinasi Pengembangan Ruang Bersama Indonesia, di Jakarta, Senin (28/4/25).
Sementara gawai dan media sosial juga memiliki peran yang membuat bergesernya pola asuh keluarga sehingga berpotensi menyebabkan terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak.