Sebagai orang tua yang ingin selalu tahu kabar sang anak, Tri menerima informasi yang semakin membuatnya merasa aman dan tenang. Pasalnya, setiap kali membutuhkan pelayanan kesehatan, belum pernah anaknya mengeluhkan kesulitan ataupun terbebani secara biaya, karena seluruhnya sudah dijamin oleh Program JKN.
“Selain untuk konsultasi mata itu, anak saya juga pernah berobat karena diare dan sakit ringan seperti demam, bersyukur semuanya bisa teratasi di fasilitas kesehatan sebagai pasien BPJS Kesehatan, jadi saya atau anak tidak dipusingkan dengan masalah pembiayaan, seluruhnya gratis tanpa embel-embel apapun, dari segi layananpun terbilang sangat baik ya, tidak dibedakan berdasarkan status pasien,” tambah Tri.
Pada akhir kisah manis keluarga Tri Astuti menjadi peserta JKN, dirinya menitipkan pesan kepada masyarakat agar memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat. Salah satunya dengan menyadari dan mulai menggunakan Aplikasi Mobile JKN sebagai alternatif pelayanan tatap muka baik di kantor BPJS Kesehatan maupun di fasilitas Kesehatan. (RK/md)