IPOL.ID – Piagam Ukhuwah telah diteken oleh 10 organisasi masyarakat Islam selaku pendiri MUI. Piagam ini sebagai komitmen umat Islam dalam kebersamaan.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah, menegaskan komitmen kebangsaan melalui pembacaan dan penandatanganan Piagam Ukhuwah oleh 10 organisasi masyarakat Islam pendiri MUI.
Kegiatan ini berlangsung dalam acara Silaturahmi Nasional Ormas-ormas Islam dan Halalbihalal MUI yang mengusung tema “Meneguhkan Peran Ulama dan Umaro’ untuk Penguatan Ukhuwah dan Akhlak Bangsa”.
Piagam Ukhuwah merupakan deklarasi moral dan sosial yang memuat 10 butir komitmen strategis untuk memperkuat persaudaraan keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Dalam Piagam Ukhuwah ini, Al-Qur’an dijadikan sebagai pengingat dan fondasi moral.
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْاۖ وَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ ١٠٣
Berpegang-teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara…. (Q.S. Ali Imran:103)