“Kehadiran Presiden IIHF di sini adalah sebuah kehormatan besar bagi kami. NOC Indonesia mendorong setiap cabang olahraga untuk aktif dalam diplomasi global. Karena transformasi dan akselerasi prestasi harus dimulai dari keberanian untuk tampil di panggung internasional,” tambah Ismail.
Ice House Sportindo dirancang sebagai ice dome tanpa pilar pertama di kawasan ini dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Venue ini akan menjadi pusat latihan dan kompetisi berbagai cabang olahraga musim dingin seperti hoki es, figure skating, dan speed skating.
Presiden IIHF, Luc Tardif menyatakan bahwa pembangunan Ice House Sportindo merupakan momen penting bukan hanya untuk hoki es Indonesia, tetapi keluarga hoki es di seluruh dunia.
“Tugas saya sebagai Presiden IIHF adalah memastikan hoki es tumbuh di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ini bukan hanya penting bagi hoki es Indonesia, tetapi juga untuk komunitas hoki dunia. Saya bangga melihat negara tropis seperti Indonesia membangun arena es, dan saya harap ini bukan yang terakhir,” ucap Tardif.