Dalam penjelasannya soal pembangunan lintasan boling baru ini, Chandra juga menceritakan kalau ini dibangun dengan teknologi Switch yang punya pengaruh signifikan dalam industry boling, terutama dalam hal peningkatan kinerja dan kualitas bola boling.
“Teknologi Switch ini pertama di Indonesia ya. Teknologi ini mayoritas dari Eropa, markasnya di Turki karena alat-alatnya semua didatangkan dari Turki. Scoring Sistem untuk Switch ini juga nomor satu di dunia. Kita juga pasang Specto. Itu yang untuk atlet pelatnas kita dalam persiapan sangat berguna karena atlet bisa langsung tahu jatuh bolanya di lantai nomor berapa, panahnya nomor berapa, beloknya seberapa tajam, kecepatannya dan putaran RPM bolanya. Specto ini hanya ada di tiga lintasan di Indonesia, selain disini, juga di Ancol dan Medan karena memang tahun lalu dipakai untuk PON. Untuk lintasan ini, kita juga pake teknologi yang baru pernah ada di Indonesia, namanya Torch (dari produk Kegel) yang mengeluarkan laser, jadi atlet atau pemain lempar bola bisa mengikuti laser tembak itu. Mesin drilling kita pake Jayhawk yang diorder dari Amerika, special untuk drilling bola akurasi. Yang paling canggih nih, mesin Pattern Oiling untuk pertandingan kita pake yang terbaru Atlas Pro yang baru dilaunching November kemarin. Ini mesin terbaru di dunia, di dalamnya ada 2 tengki,” jelas Chandra lagi.